Dengan mengoptimalkan alur kerja dan mengurangi pergerakan yang tidak perlu.
Setelah pengenalanSistem Panggilan Perawat, alur kerja perawat telah dioptimalkan secara signifikan, dan situasi berjalan kaki yang tidak perlu telah sangat berkurang. Sebelumnya, perawat harus sering melakukan perjalanan bolak-balik antara bangsal dan ruang perawat untuk memahami kebutuhan pasien dan melihat informasi panggilan. Kini, melalui tampilan layar sistem panggilan, perawat dapat mengetahui dengan jelas pasien bangsal mana yang telah melakukan panggilan di nurse station, tanpa harus berpatroli secara membabi buta di berbagai bangsal. Hal ini tidak hanya menghemat banyak waktu dan tenaga fisik, namun juga memungkinkan perawat mengatur pekerjaannya dengan lebih baik.
Merespon dengan cepat kebutuhan pasien dan meningkatkan ketepatan waktu layanan
Sistem Panggilan Perawat telah meningkatkan kecepatan respons perawat terhadap kebutuhan pasien. Begitu pasien menekan tombol panggil, sistem utama di ruang perawat akan segera mengeluarkan pemberitahuan alarm, sehingga perawat dapat mengetahui kebutuhan pasien sedini mungkin. Mekanisme respon cepat ini memastikan permasalahan pasien dapat diselesaikan dengan segera, menghindari situasi dimana kondisi pasien memburuk atau tingkat kepuasan pasien menurun akibat waktu tunggu yang lama. Menurut data penelitian yang relevan, setelah penerapan Sistem Panggilan Perawat, waktu respons rata-rata terhadap panggilan pasien oleh perawat telah dipersingkat dari semula 5 - 8 menit menjadi 1 - 3 menit, dan kepuasan pasien juga meningkat sebesar 15% - 20%.

Tetapkan tugas secara cerdas dan manfaatkan sumber daya manusia secara rasional
Dengan bantuan algoritma cerdas, rumah sakit modernSistem Panggilan Perawatdapat secara cerdas mengalokasikan tugas panggilan berdasarkan faktor-faktor seperti beban kerja perawat, lokasi mereka, dan urgensi panggilan pasien. Hal ini memastikan bahwa perawat yang tepat merespons panggilan pasien dalam waktu yang lebih singkat, menghindari masalah rendahnya efisiensi kerja yang disebabkan oleh alokasi tugas yang tidak masuk akal. Misalnya, ketika pasien kritis melakukan panggilan, sistem akan memprioritaskan penugasan tugas tersebut kepada perawat yang lebih dekat dengan pasien dan memiliki beban kerja yang relatif lebih sedikit, sehingga pemanfaatan sumber daya manusia dapat dioptimalkan.
Memberikan dukungan data untuk membantu dalam pengambilan keputusan manajemen
Banyaknya data yang dicatat olehSistem Panggilan Perawat, seperti jumlah panggilan pasien, jenis panggilan, dan waktu respons perawat, memberikan dukungan data yang kuat untuk manajemen rumah sakit. Melalui analisis mendalam terhadap data ini, manajemen dapat dengan jelas memahami kelemahan dalam pekerjaan keperawatan dan kemudian merumuskan langkah-langkah perbaikan yang ditargetkan. Misalnya, jika ditemukan jumlah panggilan pasien meningkat secara signifikan selama periode tertentu, manajemen dapat mempertimbangkan untuk menambah staf perawat selama periode tersebut; jika ditemukan bahwa waktu respons panggilan di area bangsal tertentu lebih lama, manajemen dapat menyelidiki lebih lanjut alasannya, apakah itu kegagalan peralatan atau pengaturan personel yang tidak masuk akal, dan mengambil solusi yang sesuai tepat waktu. Melalui manajemen yang disempurnakan berbasis data seperti ini, rumah sakit dapat terus mengoptimalkan alokasi sumber daya keperawatan dan meningkatkan kualitas layanan keperawatan secara keseluruhan.
| Keuntungan |
Dampak |
| Optimasi Alur Kerja |
Mengurangi pergerakan yang tidak perlu melalui tampilan terpusat, menghilangkan patroli buta |
| Respon Cepat |
Waktu respons alarm langsung dipotong menjadi 1-3 menit dan kepuasan pasien 15-20%. |
| Alokasi Tugas Cerdas |
AI menetapkan panggilan berdasarkan beban kerja/lokasi/urgensi staf, memprioritaskan kasus-kasus kritis |
| Keputusan Berdasarkan Data |
Melacak pola panggilan mengidentifikasi kesenjangan staf mengoptimalkan alokasi sumber daya |